Beberapa hari belakangan, beranda dunia maya dimana saya biasa gentayangi dipenuhi oleh share-an portal berita yang "cukup" menghebohkan. Cukup yang perlu ditanda-petiki. Bagaimana tidak, berita-berita tersebut memuat tentang fakta --yang sebagian juga diselipi oleh gosip-- mengenai seorang pengemis yang terjaring oleh Satpol PP di daerah Jakarta. Well, berita mengenai seorang pengemis yang terjaring Satpol PP sebenarnya biasa banget yah. Tapi, yang bikin berita ini meledak-ledak --bahkan hebohnya hingga menutupi puing-puing berita ledakan di Timur Tengah-- adalah pengakuan dari salah satu pengemis yang terjaring tersebut. Bukan, bukannya dia ngaku-ngaku berpenghasilan minimal maratus rebu perhari atau bisa ngadain acara ulang tahun anaknya minimal di McD. Pengakuannya mencengangkan;
Saya Papa kandungnya Marshanda.Langsung dong netizen seantero jagat pada heboh. Bagaimana tidak, seorang yang dianggap pengemis dengan penampilan miris ngaku-ngaku sebagai Ayah kandung seorang selebritis yang tersohor.
beritagar.id |
"Semalam dapat kabar dari teman, yang mengirimkan link (tautan) berita. Dan memang benar, dia ayahku," kata aktris, yang namanya mencuat sejak menjadi pemeran utama dalam sinetron Bidadari itu. (sourch:beritagar.id)Jeng jeng jeng jeeeeeeeeng ternyata Marshandanya juga ngakuin woy! Lu semua pada heboh apa cing yang dihebohin????
Heum, sebenarnya agak mengherankan juga. Kok bisa yah anaknya terkenal --dan pastinya punya materi yang "cukup" juga-- tapi bokapnya *eduaaaan bahasa prokem saya keluar* ngemis. Saya juga
"Aku sudah lost contact dua tahun sama papa. Jadi buat aku ini malah good news, bisa ketemu papa lagi. Memang dari dulu setiap kali aku ketemu papa, keadaan ekonomi papa sangat minim," kata Marshanda. Ia juga mengklaim bahwa selama ini sudah berusaha membantu ayahnya semaksimal mungkin.(sourch:beritagar.id)Oh ternyata gitu. Tapi, kalau saya yang jadi Neng Ca sih *emang ada yang mau ngorbitin sella?* baiknya lebih elok buat mulai cari ayah semenjak dulu-dulu yah. Kan uang saya "cukup" banyak (ceritanya loh kalau saya jadi Neng Ca) bayar orang buat nyari ayah kayaknya gak terlalu sulit. Bikin konferensi pers juga mudah kan?
Pelajaran juga sih buat kita,
Coba sesekali kangennya sama Ayahmu, Neng. Jangan sama gebetan doang. Bagaimana pun, dalam darah kita mengalir darahnya.Udah ah segitu dulu. Mau ngurusin Irma bentar yang katanya kehilangan hp. Udah ribut heboh eh ternyata hp-nya juga ada di atas meja produksi. Cuma yaitu sihg, dia mah nyarinya pake "mulut".
Bandung, Maret 2016
Masih musim ujan dan musim kawin, lah saya kapan? *eh*
0 comments:
Post a Comment