"Seburuk apa pun masa lalumu, masa depanmu masih suci." -Teh Pepew -
Pagi sehabis subuh tadi tidak seperti biasanya, speaker Masjid berkumandang lagi. Ada pemberitahuan.
Yah, bendera kuning kembali berkibar di depan gapura setelah sekian lama tidak. Salah satu warga di Kampung kami ada yang berpulang, pulang yang hakiki dan kekal.

Ini juga pertama kalinya saya melayat mewakili keluarga, biasanya Ibu.Tapi Ibu cuma nunggu di tempat tetangga lain karena konon orang yang sedang mengandung pantang pergi ngelayat, kata orang Jawa sih.
Jika membahas tentang kematian, tentu sudah lumrah karena sehari-hari pasti ada saja yang meninggal. Hakikatnya semua makhluk yang hidup akan mati.

Tapi, ada kisah menggugah di balik peristiwa hitam yang ini, semoga menjadi ibrah...

Nama panggilan akrabnya sebut saja OmG, mungkin usianya sekitar 30 sekian dan masih bujang. Semasa hidup, sama seperti kamu dan saya, OmG juga suka bertindak tidak sesuai kemauan Allah, detailnya tidak perlu dibahas.

Pada Ramadhan ini, OmG berlaku di luar kebiasaan, Beliau mulai rajin puasa dan shalat, tarawih terutama. Kebiasaannya begadang dan asal ngambil makanan di warung saya juga sudah hilang, saya cuma bisa ucap Alhamdulillah.

Kemarin pagi anak-anak dari Kampung Skip Rahayu dan Kampung Sri Asih terlibat tawuran dipinggir jalan Raya Yos Sudarso, penyebabnya saling ejek dan lempar petasan ba'da subuh. OmG yang kebetulan ada di sana bermaksud melerai, sambil ngebantu seorang nenek menyebrang jalan. Sehabis nyebrangin nenek, OmG kembali untuk melerai, nah anak-anak itu ada di sisi sebrang jalan. Nyatanya, OmG tidak pernah sampai ke sebrang jalan, karena di tengah jalan sebuah mobil pribadi menghantam tubuhnya.

Pasca kecelakaan OmG masih bernyawa lekas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek Bandar Lampung, hidung dan telinganya terus mengeluarkan darah. Disinyalir kepalanya cedera.

Tadi dini hari sekitar jam 1, jenazah Beliau dibawa pulang, tidak selamat.
Innalillahiwainnalillahiaji'un.

***

Guys, Allah itu baik banget, kalau kita nurut. Samalah kayak Dosen kamu yang kayaknya killer tapi pas udah di-pdkt-in eh ternyata murah hati sekali.
OmG ini, memang semasa hidupnya banyak yang merasa "disusahin" tapi akhir hidupnya Allah mengambil dalam keadaan sedang berbuat baik, walau kebiasaan Beliau tadi-tadinya kurang baik. Tuh, Allah baik banget kan??????

"Dia mah udah jelas meninggalnya, lah kita? Bisa saja malah dalam keadaan hina atau dihinakan, walau sehari-hari kayaknya nurut ke Allah."
Ibu memberikan komentar pada seseorang yang bertanya kenapa OmG meninggal, sambil senyum Ibu berlalu pulang, ke rumah sementara.
"Eh si itu mati ketabrak mobil abis mabok yah?"
Begitulah orang-orang bertanya sambil nyinyir, padahal mah kita belum tahu tuh bakal ditutup bukunya pas amalan baik atau buruk.
Wallahu'alam.


Bandar Lampung,
29 Juni 2015




Sella lagi berproses biar istiqamah. Doain yah. Kamu juga. Aamiin.
Sumber foto: Inspiration book