COPYRIGHT © 2017 PERI TINKERSELL


Maapkan Saya yang pemalas namun perhatian ini, blog. Saya sering liat kamu kok tapi kagak buat postingan. Hihihi.

Oke, Jadi gini, udah beberapa (halaaah sok lama) Saya jadi TKI 😂 dengan niat dedikasi buat Ayah (there's something I promise to Allah) dan ngegapai Salah satu list impian sejak kecil (dapet dolar buat ngegendutin tabungan itu adalah bonus).

Salah satu cita-cita Saya sejak kecil (selain jadi Putri Indonesia):

Menetap (beberapa saat) di LN.

Menetap yah, bukan (sekedar) jalan-jalan. Karena kalau jalan-jalan itu kayak pacaran, cuma tau indah-indahnya doang, manis-manisnya aja dan kemudian pisah. Sedangkan menetap itu kayak nikah, jadi tau baik buruknya, kebiasaan-kebiasaan kesehariannya, yang gak cuma manis aja tapi kadang juga pahit.

Seiring berjalannya waktu Saya bingung, kemampuan apa yang bisa membawa Saya terbang ke negeri orang? Kalau untuk sekolah, pas-pasan lah malas juga hahahaha. Berarti Harus kerja dong? Nah, kerja apa? Jadi chef pun kemampuan Saya belum memenuhi walau orang lain liatnya saya lumayan bisa (masak indomie pun bisa jadi skutel, wkwkwkwkw).

Tau kan, Allah memberi kemudahan setelah kesulitan? Allah selalu beri hikmah di balik tiap kejadian?

Pasca operasi Ayah tahun lalu, Kamu yang baca-baca postingan Saya sebelum ini pasti tau tentang Mas Dian. Doi ini perawat home care-nya Ayah, dengan sabar telaten dan penuh kasih ngerawat Ayah. Ganti-gantiin perban sampai nyabutin benang. Dari situ saya mulai tergerak untuk mendedikasikan diri pada bidang yang mirip. So, here I'm now as a caregiver 😉
Udah yah mblog, nanti-nanti lagi kita bermesraannya. Dan Selamat LEBAR(an) yah guys. *Ala-ala seleb yang lebarannya pada jalan-jalan ke LN* *Mabok TL IG*

*Nb: Profesi-nya aja sebagai "pemberi perhatian" apalagi ke kamu #eeeeaaaa
-Belum berani pisah Dari Ayah terlalu jauh*

Tampines, June 30th 2017